Saturday 5 March 2016

9 Ulama Paling Berpengaruh di Indonesia




Bukan hanya dari kalangan akademisi atau politisi yang mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap kemajuan di Indonesia. Akan tetapi pengaruh dari kalangan agamawan pun ikut menyumbangkan sumbangsih yang sangat besar terhadap perkembangan dari berbagai aspek baik sosial, politik, kebudayaan dan agama di Indonesia. Peran ulama di Indonesia hampir tidak dapat dipisahkan dari perkembangan bangsa Indonesia.

Berikut deretan para ulama yang mempunyai pengaruh yang sangat besar terhada perkembangan di Indonesia.


1. Kh. Syaikhona R. Muhammad Kholil 



Kiyai Kharismatik dan guru dari para kiyai di Indonesia. Beliau berasal dari Bangkalan Madura, beliau lah yang mendidik para kiyai besar seperti Kh. Hasyim Asy'ari, Kh. Ahmad Dahlan, Kh. Mas Mansyur, Kh Wahab Hasbullah dan Kh.Bisri Musthofa.

2. Kh.M. Hasyim Asy'ari 



Ulama yang pernah berjuang melawan penjajah saat pendudukan Belanda dan Jepang. Beliau pernah menimba ilmu di mekkah kepada Syaikh Ahmad Khatib Al-Minagkabaui. Beliau pun salah satu pendiri dari pergerakan nasional berlandaskan konsep keislaman bernama Nahdatul Ulama atau NU. Dan pemimpin pesantren Tebu Ireng Jombang.

3. Kh. Ahmad Dahlan 



Salah satu pendiri pergerakan organisasi Muhammadiyah, beliau juga berjuang saat perlawanan melawan penjajah. Pada saat pendudkan Jepang Ahmad Dhlan memplopori masyarakat Indonesia untuk dapat menentukan nasibnya sendiri dari kekangan penjanjah. Beliau pun dianggap sebagai pelopor kesetaraan derajat di antara pria dan wanita pada saat itu.

4. Kh. Mas Mansyur 



Salah satu ulama yang berasal dari Surabaya, pernah menjabat sebagai ketua Umum muhammadiyah pada kongres Muhammadiyah ke-26. Beliau menjadi salah satu tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia dan merupakan seorang pahlawan nasional. Beliau menamatkan pendidikannya di Al-Azhar Mesir, setelah itu ia pun menjadi salah satu pengurus besar Sarekat Islam. Beliau terkenal dengan sebutan empat serangkai yaitu Ki Hajar Dewantara, Soekarno, Muhammad Hatta dan Mas Mansyur.

5. Kh. A. Wahab Hasbullah 



Wahab Hasbullah merupakan seorang ulama dengan pemikiran yang sangat terbuka dan moderen pada zamannya. Beliau lah salah satu ulama bapak pendiri dasar-dasar kepemimpinan dalam organisasi NU. Dalam hal ini, beliau pencetus dari adanya dua badan Syuriah dan Tanfidziyah yang mengintegrasikan kalangan muda dan kalangan tua. Beliau pun menjadi salah satu pahlawan nasional yang ditetapkan oleh Presiden JokoWidodo.

6. Buya Hamkam



Ulama revolusinor ini merupakan ulama yang sangat terkenal melalui beberapa karyanya, karya-karya tersebut bukan hanya menyangkut persoalan agama saja. Akan tetapi secara luas, berbagai karya yang dibuat oleh Hamka menyangkut berbagai hal termasuk sastra dan masalah sosial politik

7. Kh. Abdurahman Wahid 



Dialah Gus dur seorang sosok kiyai yang pernah menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia ke-4, mantan ketua NU, dan cucu dari kiyai besar asal Jawa Timur Kh. Hasyim Asy'ari. Beliau merupakan seorang ulama yang penuh dengan kontroversial. Meskipun begitu, Gus Dur menjadi salah satu tokoh dari kalangan kaum muslimin yang dapat diterima oleh berbagi Ras dan Agama di Indonesia. Melalui pemikirannya beliau menyumbangkan bergai macam pandanganya terkait sosial politik dan keagamaan.

8. Kh. Idham Cholid



Ulama tersohor yang pernah memimpin PBNU selama 32 tahun ini termasuk sebagai jajaran ulama yang berpengaruh di Indonesia. Selain pernah menjabat sebagai ketua PBNU 1952-1984 Idham Cholid pun pernah menjabat sebagai ketua MPR dan DPR. Dan beliau pun pernah menjabat sebagai wakil perdana mentri pada kabinet Ali Sastroamidjojo II dan Kabinet Ampera.

9. Kh. Imam Zarkasyi





Siapakah yang tidak mengenal Pondok Moderen Gontor? salah satu pioneer dari beberapa lembaga pendidikan islam di Indonesia dan sistem pendidikannya di contoh oleh berbagai pondok pesantren di Indonesia. Kh. Imam Zarkasyilah yang mengembangkan sistem pendidikan di Gontor sehingga banyak para alumni santri Gontor menjadi para pemuka agama, penerus pondok peantren hingga politisi dan para pakar di Indonesia. Jasa seorang Kh. Imam Zarkasyi terhadap pengembangan pendidikanlah menjadi salah satu pertanda sosok ulama seperti beliau sangat dibutuhkan sebagai seorang penggerak dan pendiri dari pendidikan islam di Indonesia.(Rasyid)(*)



4 comments: